PANITIA PELANTIKAN BUPATI ‘ BERENGSEK ‘
SEBANYAK 171 KEPALA DESA DILARANG MASUK KE RUANGAN SIDANG
Pandan, CAKRA
Sangat disayangkan sikap angkuh yang dipertontonkan para Panitia Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Periode 2011-2016 Bonaran Situmeang SH,MH dan Sukran jamilan Tanjung SE pada hari Selasa (9/8) di Gedung Olah Raga Pandan. sebelum acara pelantikan seluruh Kepala Desa yang mengabdi di Pemkab Tapanuli Tengah turut hadir sesuai Undangan Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah yang ditanda tangani oleh Sintong Gultom, sialnya, walau sudah susah payah untuk datang menhadiri acara pelantikan orang nomor 1 itu, mereka tidak diperbolehkan masuk, dengan angkuhnya Ketua Panitia mengusir kami, ujar para Kades kesal.
Amatan Format (Forum Masyarakat Bersatu dan Berdaulat) Hendri Pakpahan mengatakan sangat menyayangkan sikap dan perilaku para panitia pelantikan, selain bersikap arogan juga dinilai sudah tidak menunjukkan suatu sikap kepedulian terhadap sopan santun, adat dan budaya hormat menghormati yang selama ini sudah tertata dengan baik di kabupaten tapanuli tengah.
Selain itu Hendri Pakpahan juga menilai pantia pelantikan bupati mirip “Preman” karena bertindak sangat “Berengsek“, sebab sikap kurang terpuji itu dikhawatirkan akan membudaya jika tidak segera ditindak, setidaknya Bupati terpilih memanggil perangkat panitia untuk diminta pertanggung jawabannya akan tindakan dan perbuatan yang mengusir para Kepala desa.
Kepala Desa merupakan ujung tombak pelaksana pemerintah hingga kepelosok desa, bukan merupakan pejabat yang harus disanjung dan butuh penghormatan, tapi kalau kemudian dilakukan pengusiran dan pelarangan masuk juga bukan hal yang pantas mereka dapatkan. (C. 111)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar