Jalan KH Ahmad Dahlan No. 9 Sibolga 22536 E-mail : ski_cakra@yahoo.co.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Edisi II Agust 2011 (Sibolga) : TOLAK PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN

PERUM PERTAMINA, PT. PLN, DAN BRI CABANG SIBOLGA
TOLAK PROPOSAL KEGIATAN RAMADHAN

Sibolga, Cakra
Setidaknya ada tiga perusahaan besar yang menolak mentah mentah proposal kegiatan ramadhan yang disodorkan panitia pelaksana. Kegiatan yang bertajuk Pesantren Kilat Ramadhan yang dilaksanakan oleh salahsatu Madrasah Tsanawiyah di Kota Sibolga ini secara tegas di tolak oleh ketiga perusahaan besar itu dengan cara dan gaya yang sedikit berbeda.
Jika PT. PLN (Persero) Cabang Sibolga dan BRI Cabang Sibolga masih memberikan angin saat pemberian proposal, setidaknya dengan lebih dahulu menahan proposal beberapa hari, dan saat panitia datang lagi, petugas yang ditemui dengan bahasa dingin mengatakan kalau dana untuk kegiatan semacam itu tidak ada disediakan pihak managemen perusahaan. “Kami tidak menyediakan dana untuk kegiatan semacam ini, mohon maaf ya Pak”. Kira kira seperti itu bahasanya.

Sangat berbeda dengan Perum Pertamina. Diperusahaan yang mengurusi minyak ini tak memberikan waktu berpikir walau hanya sekedar satu jam. Proposal yang diterima pegawai yang berpakaian satpam di dalam kantor hanya membaca judulnya saja, dan langsung tanpa basa basi mengembalikan proposal kegiatan Ramadhan itu kepada yang memberikan dengan bahasa yang nadanya hampir sama, kalau Perum Pertamina tak tergerak atau tak menyediakan sodoran bantuan untuk kegiatan kegiatan agama semacam itu. “Tidak ada dana untuk hal semacam ini”. Kata sang pegawai dan langsung meninggalkan panitia yang dapat tugas mengantar proposal kegiatan Ramadhan itu.

Kepada SKI CAKRA yang kebetulan bertemu di simpang Jalan Janggi menuju Perum Pertamina Panitia Pesantren Kilat Ramadhan yang proposalnya ditolak mentah mentah Satpam Perum Pertamina mengatakan agak terkejut. Beliau merasa pihak Pertamina walaupun memang diperintahkan untuk tak punya rasa peduli terhadap Kegiatan Kegiatan Keagamaan atau kegiatan kegiatan Ramadhan, mestinya mereka memasang akal seperti yang dilakukan PT. PLN (Persero) Cabang Sibolga dan atau BRI Cabang Sibolga. Dimana baru pada kunjungan kedua baru ada bahasa penolakan.

“Proposalnya diterima dulu. Soal itu kemudian dibuang ketempat sampah. Itu perkara nomor dua, itu kan bisa menjaga perasaan lah”. Demikian Wakil Ketua PP LSM CAKRA Endamora Pulungan. “Tapi, sebagai perusahaan yang besar, sebuah perusahaan nasional, rasanya tak baik juga memasang sikap tak peduli terhadap kegiatan kegiatan Ramadhan. Sebagai umat beragama, itu tindakan tak pantas ditiru juga”. Kata Mora.

Kata Endamora, kegiatan kegiatan keagamaan yang dilakukan pada saat Bulan Ramadhan, apalagi dilaksanakan oleh sekolah pantas mendapat dukungan dari perusahaan perusahaan sekelas Pertamina, PLN, maupun BRI. Sebab, itu semua adalah kegiatan yang dapat memberikan pengaruh positif bagi generasi muda kita. “Nah, kalau kemudian mereka malah menolak mentah mentah saya tidak habis pikir. Itu kegiatan Ramadhan, kok sikapnya begitu. Ada apa ?”. Lanjut Mora.

Begitupun, Endamora berharap kegiatan kegiatan semacam itu terus berjalan dengan baik sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Karena Mora sangat yakin kalau masih banyak perusahan lain yang mau dan punya rasa peduli terhadap kegiatan kegiatan Ramadhan semacam itu. “Itu hanya tiga. Saya yakin yang lain tidak akan melakukan hal yang sama, karena yang lain masih punya rasa keagamaan, masih punya rasa kepedulian, dan masih punya keinginan untuk memberikan konstribusi terhadap perkembangan generasi muda, khususnya yang ada di Kota Sibolga ini “. Kata Mora menutup pembicaraan.

Seperti lazimnya disetiap tahun. Bulan Ramadhan selalu dijadikan sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan minat generasi muda untuk lebih dekat dan mengenal agama. Akan banyak yang punya keinginan untuk melakukannya. Dan memang sudah jadi kebiasaan, kalau panitia tidak akan mampu membiayai sendiri acara yang dibuatnya, maka disusunlah proposal sebagai upaya mencari bantuan dana. Yang jadi target memang pasti perusahaan maupun pengusaha. Pasti akan banyak yang siap memberikan bantuan, karena itu semua adalah kegiatan positif yang pantas mendapat perhatian. Tapi ada juga yang menolak memberikan bantuan, ada perusahaan yang tidak mau membantu kegiatan Ramadhan semacam Pesantren Kilat atau lainnya, di Kota Sibolga tercatat saat ini ada tiga, Perum Pertamina, PT. PLN (Persero), dan BRI Cabang Sibolga. (SDP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar